Translate

Saturday 18 January 2014

Contoh Essai Terbaik

FACEBOOK SEBAGAI MEDIA KREATIF E-LEARNING
UNTUK DISTANCE LEARNING DI ERA GLOBAL
Oleh : Ade Suyitno




Di era globalisasi dan perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi yang semakin canggih ini, penyebaran  informasi dan akses telekomunikasi semakin lebih cepat dan mudah. Tidak dapat dipungkiri hal tersebut baik secara langsung maupun tidak langsung mempunyai dampak bagi masyarakat, baik kalangan terpelajar maupun bukan kalangan terpelajar dengan berdampak positif atau pun negatif tergantung pemanfaatannya.  

Internet merupakan salah satu hasil dari kecanggihan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi buatan manusia. Internet adalah singkatan dari Interconnected Networking  yang apabila diartikan dalam bahasa Indonesia berarti rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian jaringan. Dalam pendidikan adanya internet memunculkan gagasan adanya distance learning atau pembelajaran jarak jauh, hal ini di karenakan adanya keterbatasan dalam pembelajaran di kelas dan kondisi pembelajaran sekarang yang membutuhkan pembelajaran yang  fleksible dalam waktu dan tempat. Salah satu contoh distance learning adalah melalui e-learning.
Berkaitan dengan adanya keterbatasan pembelajaran di kelas, permasalahan dalam pembelajaran yang sering di soroti adalah tentang pelaksanaan program  remedial teaching  dan pengayaan  yang merupakan bagian dari Kurikulum Tingkat  Satuan Pendidikan (KTSP), di mana secara istilah remedial teaching yaitu kegiatan perbaikan dalam proses belajar mengajar dengan pemberian bantuan belajar kepada peserta didik yang evaluasi nilainya di bawah standar ketuntasan belajar dan pengayaan bagi yang nilainya bagus. Dalam pelaksanaan remedial teaching dan pengayaan ini tidak semuanya berjalan dengan baik karena remedial teaching dan pengayaan biasanya di lakukan di luar jam belajar mengajar dan hal ini sangat merepotkan bagi sebagian guru dan siswa yang mempunyai keterbatasan dalam hal waktu dan tempat.
          Masalah ini sejalan dengan hasil survey mahasiswa pendidikan ekonomi angkatan 2009 pada mata kuliah bimbingan dan konseling di semester 4, pada bulan mei mendapat tugas perorangan untuk materi analisis diagnosis belajar dan treatment kepada siswa-siswi kelas 2 SMA dan MA yang ada di kota bandung. Hasilnya adalah sekitar 64% dari 40 sekolah yang di teliti dari pihak guru dan dukungan sekolah terhadap remedial teaching dan pengayaan adalah kurang optimal di lakukan karena keterbatasan tempat dan ketersediaa waktu pengajaran disekolah. Berangkat dalam hal ini alternatif solusi yang bisa digunakan untuk permasalahn remedial teaching dan pengayaan adalah dengan memanfaatkan e-learning sebagai pembelajaran kreatif di era global dengan menggunakan media yang familiar oleh siswa yaitu jejaring sosial facebook.
Banyak pakar pendidikan memberikan defenisi mengenai pembelajaran  e-learning , seperti yang dipaparkan oleh Siahaan (2004) dalam ”Penerapan e-learning Dalam Pembelajaran” pada outlokk e-learning UI, bahwa e-learning  merupakan suatu pengalaman belajar yang disampaikan melalui teknologi elektronika misalnya, internet, video/audio broadcasting, video/audio conferencing, CD-ROOM (secara langsung dan tidak langsung).
Menurut Reza Syaeful (2007) : “e-learning  menawarkan  kesempatan  akademis  yang  unik  untuk  memperluas  pengetahuan peserta didik dan bisa memanfaatkan berbagai fasilitas di internet yang ada”. Berdasarkan hal ini berarti facebook dapat dijadikan media kreatif karena memberikan akses kepada informasi online, juga tersedia jaringan dimana para  individu  dapat  saling berinteraksi dan fitur-fitur yang mendukung. Facebook juga merupakan situs jejaring paling populer di indonesia, di mana Indonesia merupakan negara pengguna fafebook (FB) terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat (AS). Dari 30.000.000 orang pengguna internet di Indonesia sebanyak 87% mengunjungi jejaring sosial (FB dan twitter), hal ini berdasarkan penelitian (TNS) Digital Life. Kemudian pengguna jejering sosial terbesar di Indonesia adalah usia remaja.
Dwi Ardianto dalam artikel penyusunan remedial teaching dan pengayaan menyatakan bahwa, ”strategi yang bisa di lakukan untuk remedial teaching dan pengayaan adalah metode pemberian tugas, metode diskusi, metode kerja kelompok, kegiatan memakai tutor sebaya dan pemodelan atau cara lain dapat menyuruh siswa membaca yang sesuai”. Berdasarkan hal itu facebook bisa di jadikan strategi alternatif dalam permasalahn remedial teaching. Di bawah ini fitur-fitur facebook yang dapat di gunakan sebagai media pembelajaran :
1.    Facebook group, dalam hal ini setiap pengguna facebook dapat mempergunakan ,membuat dan bergabung pada sebuah group, tentunya dalam hal ini group facebook dalam kajian-kajian keilmuan, study club, dan komunitas peserta didik.
2.    Facebook share, fitur ini untuk men-share materi (tulisan singkat, link, gambar, video dsb) ke semua teman-temannya.
3.    Fiture chat, fitur untuk ngobrol langsung dengan sesama pengguna facebook yang telah menjadi teman kita dan bisa menjadi media diskusi online.
4.    Facebook note, fitur ini adalah fitus untuk memuat tulisan.
5.    Facebook quiz, fasilitas facebook ini adalah kita bisa membuat quiz dan fiitur ini bisa dioptimalkan oleh guru atau peserta didik untuk latihan materi untuk evaluasi pembelajaran lewat quiz online yang interaktif.
Dalam implementasinya model pembelajaran yang bisa di gunakan yaitu pembelajaran Group Investigation  dan TPS (think, pair and share) dengan cara membuat forum diskusi di grup facebook. Kemudian guru bisa berperan aktif dengan cara membuat grup yang berkenaan dengan mata pelajaran yang di ampuh kemudian mensosialisasikannya kepada peserta didik. Dalam grup, guru bisa share materi dari web hal ini untuk menambah bahan ajar buat siswa, ruang konsultasi, dan ringkasan materi pada note. Kemudian juga dalam facebook ada fasilitas games quiz yang bisa dijadikan media latihan dengan membuat latihan/quiz di facebook. E-learning dengan media facebook di harapkan akan menjadi media yang menarik dan dekat dengan peserta didik yang akan meningkatkan motivasi belajar peserta didik dan tercapainya ketuntasan belajar. Dalam model bisa di simpulkan dengan gambarkan sebagai berikut :







Jadi penggunaan facebook dalam artikel ini sebagai media pembelajaran kreatif e-learning adalah solusi alternatif bagi permasalahan dalam remedial teaching dan pengayaan karena pembelajaran e-learning dengan media facebook lebih fleksibel tidak terbatas oleh jam tambahan KBM di sekolah, ruang kelas dan tatap muka intensif. Dalam pembelajaran ini adalah student center dengan cara mengoptimalkan fitur/aplikasi yang ada pada facebook sebagai  media pembelajaran diantaranya chating, forum diskusi, pesan, tautan/link dengan situs lain, grup, dan games quiz, di mana kesemuanya itu kita pergunakan sebagai media e-learning yang menarik dan dekat dengan peserta didik yang di harapkan akan meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam pengembangan pembelajarannya dan tercapainya ketuntasan belajar.
Dalam implementasinya untuk menyukseskan model pembelajaran ini diperlukan partisipasi pihak-pihak terkait untuk meminalisir pengaruh negatif  penggunaan facebook  dan meningkatkan manfaat facebook sebagai media pemebelajaran yang menarik penulis memberikan rekomendasi sebagai berikut : 1). Sosialisasi dari sekolah kepada peserta didik supaya memahami betul apa itu pengaruh/dampak, manfaat, dan potensi penggunaan facebook sebagai media pembelajaran yang kreatif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.
2). Diperlukan adanya semacam penasehat (counsellor) untuk media share pada peserta didik selama mengakses menggunakan facebook sebagai media pembelajaran bisa itu guru, orang tua, teman atau orang lain yang dipercaya.

Daftar Pustaka :
Cepi Riyana. 2006. Media Pembelajaran. Modul, Fakultas Ilmu Pendidikan UPI Bandung.
Dimyati, M. 1991. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Empy Effendi, 2005. E-learning Konsep dan Aplikasi. Cipta Publisher. Jakarta.
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 107/U/2001 tentang Penyelenggaraan Program Pendidikan Tinggi Jarak Jauh.
Paulina Pannen, “Strategi Pembelajaran: Perspektif E-learning”, disampaikan pada Workshop tentang E-learning, November 2007, di UI, Depok.
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Wayan, Dasna. 2006. Pengembangan Pembelajaran dan Evaluasi. Malang : Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (LP3) Universitas Negeri Malang (UM)
Zainal A. Hasibuan dan Team. “Sistem E-learning: Student Centered E-learningEnvironment (SCELE)”, disampaikan pada Workshop tentang E-learning, November 2007, di UI, Depok.
     ,http://gallerypendidikan.blogspot.com/2009/11/facebook-sebagai-media-pembelajaran.htmlOnline, 31 Januari 2012
            ,http://idaytsaqiff.blogspot.com/2010/05/konsep-dan-strategi-
pembelajaran.html
Online, 31 Januari 2012



LAMPIRAN
BIODATA
Judul Naskah
:
Facebook Sebagai Media Kreatif E-learning  Untuk Distance Learning Di Era Global
Nama Penulis
:
Ade Suyitno
Tempat &Tanggal  Lahir
:
Indramayu, 16 Januari 1991
Nama Perguruan Tinggi
:
Universitas Pendidikan Indonesia
Nama Fakultas/Jurusan
:
Fakultas Pendidikan Ekonomi Dan Bisnis/
Jurusan Pendidikan Ekonomi Dan Bisnis/
Prodi Pendidikan Ekonomi
Domisili
:
Jl. Kapten A. Hamid No.80b Blok Panorama 3, Hegarmanah Cidadap Bandung
Alamat Email
:
adesuyitno@gmail.com
Ponsel
:
085659932860

Friday 17 January 2014

Daftar Karya-karya Terkenal William Shakespeare

William Shakespere merupakan satu-satunya sastrawan Inggris yang memiliki karya yang mendunia. sumber-sumber yang telah ada mengatakan bahwa beliau telah menyelesaikan 38 sandiwara tragedi, komedi, sejarah, dan 154 sonata, 2 puisi naratif, dan puisi-puisi yang lain. Ia menulis antara tahun 1585 dan 1613 dan karyanya telah diterjemahkan di hampir semua bahasa hidup di dunia dan dipentaskan di panggung lebih daripada semua penulis sandiwara yang lain. saya sangat mengagumi seluruh karya-karyanya dengan alasan tulisan William Shakespeare selalu mengaitkan dengan keadaan manusia dengan sangat manusiawi. "JENIUS" begitualh sebutan banyak orang kepadanya, kualitas karya yang tak tertandingi oleh karya sastra manapun dan akan selalu ada serta terkenal sepanjang masa. berikut adalah daftar karya-karya besar William Shakespeare yang bersumber dari www.wikipedia.org :

Tragedi

Komedi

"It is not enough to speak, but to speak true"
A Midsummer Night's Dream

Sejarah

Puisi

"I could have stay'd here all the night to hear good counsel. O, what learning is!"
Romeo and Juliet



Biografi William Shakespeare


Dramawan dan penyair besar Inggris William Shakespeare dilahirkan tahun 1564 di Stratford-on-Avon, Inggris. Tampaknya dia peroleh pendidikan dasar yang lumayan tetapi tak sampai injak perguruan tinggi. Shakespeare kawin di umur delapan belas (istrinya umur dua puluh enam), beranak tiga sebelum umurnya mencapai dua puluh satu.

Beberapa tahun kemudian, dia pergi ke London, menjadi anak panggung dan penulis drama. Tatkala usianya mencapai tiga puluh Shakespeare sudah menunjukkan keberhasilan. Dan tatkala umurnya menginjak tiga puluh empat, dia sudah jadi orang berduit dan dianggap penulis drama Inggris terkemuka. Sepuluh tahun kemudian, dia sudah membuahkan karya-karya besar seperti Julius Caesar, Hamlet, Othello, Macbeth dan King Lear.

Dalam jangka waktu dua puluh tahun yang punya makna khusus Shakespeare tinggal di London itu, istrinya tetap tinggal di Stratford. Shakespeare meninggal di tahun 1616 pada sekitar ulang tahunnya yang ke-52. Dia tidak punya keturunan yang hidup.

Ada 38 drama terkenal ciptaan Shakespeare termasuk beberapa drama kecil yang mungkin digarap bersama orang lain. Selain itu, dia menulis sejumlah 154 sonata dan 3 atau 4 sajak-sajak panjang.

Ditilik dari kegeniusan Shakespeare, hasilnya dan kemasyhurannya yang memang sudah sewajarnya, mungkin timbul kesan aneh apa sebab namanya tidak ditempatkan di urutan lebih atas dalam daftar buku ini. Saya menempatkan Shakespeare begitu rendah bukan lantaran saya tidak menghargai daya hasil seninya, tetapi semata-mata karena saya yakin bahwa pada umumnya kesusasteraan atau tokoh-tokoh seniman tidaklah punya pengaruh besar dalam sejarah.

Kegiatan pemuka-pemuka agama, ilmuwan, politikus, para penyelidik, filosof, para pecipta lebih sering berpengaruh terhadap pelbagai bidang kehidupan manusia. Misalnya, kemajuan ilmu punya pengaruh besar terhadap peri kehidupan ekonomi dan politik, dan juga berpengaruh terhadap kepercayaan agama, sifat filosofis dan perkembangan seni.

Tetapi, seorang pelukis masyhur, kendati dia punya pengaruh besar terhadap pelukis lain, tidaklah punya pengaruh apa-apa terhadap perkembangan musik dan kesusasteraan, konon pula terhadap ilmu pengetahuan, atau bidang penyelidikan. Hal serupa berlaku pula untuk bidang-bidang sajak, drama dan musik. Walhasil, secara umum bisalah dibilang, pengaruh seniman itu cuma menyentuh bidang seni, bahkan terbatas pada bagian-bagian seni tertentu. Oleh sebab itu, tak ada tokoh kesusasteraan, musik atau seni lain yang diletakkan di atas urutan No. 30, malahan hanya sedikit sekali yang ditampilkan dalam buku ini.

Kalau demikian halnya, mengapa masih ada juga seniman yang termasuk daftar? Jawabnya ialah, kesenangan terhadap seni merupakan bagian langsung (meski tidak selalu merupakan bagian pokok) dalam kehidupan individu. Dengan kata lain, seseorang bisa menyediakan sebagian dari waktunya mendengarkan musik, sebagian membaca buku, sebagian memandang lukisan dan
sebagainya. Bahkan apabila waktu yang kita habiskan untuk mendengarkan musik tak punya pengaruh terhadap kegiatan kita lainnya (ini tentu saja sesuatu yang dilebih-lebihkan) toh waktu itu tetap merupakan hal yang penting dalam hidup kita.

Tentu saja pribadi seorang seniman bisa saja punya pengaruh terhadap kehidupan kita lebih dari sekedar waktu yang kita habiskan untuk mendengarkan musik, membaca buku atau menikmati hasil karya mereka. Ini lantaran karyanya telah mempengaruhi begitu rupa baiknya karya seniman lain yang hasilnya kita senangi.

Dalam beberapa hal, kerja artistik sedikit banyak punya makna filosofis yang dapat mempengaruhi sikap kita dalam bidang masalah lain. Ini tentu saja terjadi lebih kerap dalam hal yang berkaitan dengan kesusasteraan ketimbang dengan musik atau lukisan. Misalnya, dalam Romeo and Juliet (Act III, scene 1) Shakespeare menulis ucapan sang pangeran “Mercy but murders, pardoning those that kill,” jelas menyuguhkan suatu ide (lepas orang terima atau tidak) yang punya makna filosofis dan lebih punya pengaruh politis ketimbang, katakanlah, memandang lukisan “Mona Lisa.”

Kelihatannya tak ragu lagi Shakespeare mengungguli semua tokoh-tokoh sastra. Relatif, sedikit sekali sekarang ini orang baca karya Chaucer, Virgil atau bahkan Homer, kecuali jika karya mereka itu jadi ketentuan bacaan sekolah. Tetapi, pementasan sebuah karya Shakespeare pastilah dapat sambutan. Kelebihan Shakespeare dalam hal perangkuman bait-bait betul-betul tak tertandingkan dan kalimat-kalimatnya sering dikutip, bahkan oleh orang yang tak pernah barang sekali pun melihat atau membaca dramanya. Lebih dari itu, nyata benar betapa ketenarannya bukanlah sekedar sepintas lintas. Karyanya menyuguhkan kebahagian kepada pembacanya dan penontonnya selama hampir empat abad. Karena karya-karya itu sudah mantap teruji jaman, adalah pantas menganggap bahwa karya Shakespeare akan terus tenar berabad-abad mendatang.

Dalam hal menentukan arti penting Shakespeare orang harus memperhitungkan andaikata dia tak pernah hidup di dunia, drama-dramanya tak akan pernah ditulis orang samasekali. Tentu saja, sampai batas tertentu, pernyataan serupa dapat diberikan kepada tiap tokoh artis atau sastra. Namun, faktor itu tampaknya tidak begitu punya arti penting khusus dalam penilaian terhadap bobot pengaruh yang ada pada seniman-seniman ukuran kecil.

Kendati Shakespeare menulis dalam bahasa Inggris, dia betul-betul tokoh yang dikenal seseluruh dunia. Jika bukannya suatu bahasa yang teramat universal, bahasa Inggris adalah paling mendekati ukuran itu ketimbang bahasa-bahasa lain yang pernah ada. Lagi pula, karya Shakespeare sudah diterjemahkan secara luas dan karyanya dibaca dan dipentaskan di pelbagai negeri.

Ada tentu saja beberapa penulis tenar yang karyanya dikecam oleh kritikus-kritikus seni. Tidaklah demikian halnya pada Shakespeare yang karyanya dihargai tanpa cadangan oleh para ahli sastra. Generasi-generasi penulis drama mempelajari karyanya dan mencoba meniru sebaik atau mengunggulinya. Gabungan antara pengaruh yang amat besar terhadap para pengarang dan ketenaran yang tak berkeputusan di kalangan masyarakatlah yang menempatkan Shakespeare di urutan cukup tinggi dalam daftar buku ini.

WILLIAM SHAKESPEARE 1564-1616

Diambil dari:
Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah
oleh Michael H. Hart, 1978

8 Parts of Speech – Bagian Tata Bahasa Inggris


Ditulis oleh Imam Khanafi ·
Berikut adalah ringkasan 8 bagian dari tata bahasa inggris (parts of speech). Beberapa sumber grammar mengkategorikan parts of speech hingga 9-10 bagian. Untuk tahu penjelasan lebih detail silahkan klik masing-masing bagian berikut :

8 Macam Tata Bahasa Inggris (Parts of Speech)
Kata benda atau Noun di dalam bahasa inggris adalah kata ganti yang digunakan untuk mewakili nama orang, benda, hewan, gagasan dan lain-lain. Noun sendiri mempunyai dua jenis noun utama, yaitu concrete noun and abstract noun. Concrete noun mempunyai beberapa jenis noun seperti, proper noun, common noun, material noun, collective noun, dan compound noun.
Kata kerja mempunyai arti sebagai kata yang menunjukkan suatu tindakan oleh subyek atau keadaan sekarang. Namun ada juga beberapa verb yang tidak melakukan suatu kejadian seperti misalnya be, exist, seem dan belong. Hal yang unik dari Kata kerja bahasa inggris adalah sifatnya yang berubah-ubah bentuk.
Kata sifat mempunyai fungsi untuk memodifikasi noun atau kata benda dan pronoun atau kata ganti. Kata benda dan kata ganti ini bisa berbentuk manusia, hewan, benda maupun hal yang abstrak. Adjective berada di depan noun, sebagai contoh handsome boy ataupun di belakang noun tapi tidak disisipi lingking verb seperti something special. Beberapa jenis adjective seperti adjective phrase, compound adjective, adjective clause, dan reduced adjective clause.
4. Kata Keterangan dalam bahasa inggris (Adverbs)
Adverb di dalam bahasa inggris berfungsi untuk memberikan keterangan kepada kalimat. Penggunaan dari Adverb sendiri dibagi menjadi delapan jenis yaitu adverb of manner, adverb of time, adverb of place and direction, adverb of degree, adverb of frequency, adverb of quantity, adverb of interrogative dan relative adverb.
6. Kata ganti dalam bahasa Inggris (Prepositions)
Kata depan atau preposisi adalah kata yang dapat bergabung dengan noun atau pronoun dan mebentuk sebuah frasa yang menerangkan kata kerja, kata benda dan kata sifat. Common preposition seperti above, below, in, on, at dan lain sebagainya.
Konjungsi adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan dua frasa, klausa bahkan suatu paragraph. Jenis-jenis conjunction adalah coordinate conjunction, correlative conjunction, subordinate conjunction, dan adverbial conjunction.
Kata seru adalah kata yang digunakan untuk menyatakan emosi kepada lawan bicara. Jenis kata ini jarang digunakan pada bentuk tertulis apalagi dalam hal akademis. Kata seru sering digunakan untuk bentuk bicara. Oleh karena itu interjection mampu berdiri sendiri maupun bersanding dalam suatu kalimat. Namun ketika kata ini berada di sebuah kalimat tidak akan mempunyai hubungan gramatikal. Biasanya kata seru diikuti oleh tanda koma, tanda seru atau bahkan tanda tanya. Untuk penggunaan koma biasanya digunakan untuk medium interjection. Koma digunakan pada awal kalimat parenthetical element dan satu lagi berada ditengahnya. Kemudian tanda seru akan digunakan pada tingkat strong interjection, hal-hal yang diekspresikan seperti marah, terkejut, gembira, dan perasaan mendalam yang lainnya.


Thursday 16 January 2014

Paraphrase of Mboh Jah Story



Mboh Jah
          There lived a servant in Mulyono family household called Mboh Jah in the city.  She had spent working as a servant for twenty years. , she had decided to leave them and went to her village. But in the other hand, the entire family had mumbled and disagreed with Mbok Jah’s decision, because they would feel be lost without her. After a moment, they have reached a good compromise. They agreed that their servant would come to their home twice a year at Sekaten and Eid. It had been a pleasant moment during those two holiday seasons, because she had kept her promise. When she was in Mulyono’s family, she prepared all delicious foods completely.  And she felt too difficult whenever returned to her village at the end special moment with them. After little moment they decided to go to her village after the second day of Lebaran because Mbok Jah had not come for two sekaten and Eid has gone. In a tiny place at hamlet they met Mbok Jah older than they had remembered.  They ate nasi tiwul by deeply enjoyable, besides their ex- servant explained the reason why she did) not come to the city, because all her relatives that she has are poor. The money that she has had used up with some necessities. After that, the twin had intended to make her came back to the city but she refused. She wanted to stay at the village on her old age.